Yth Praktisi Kesehatan
Tradisional
Saya memahami apa yang menjadi kegelisahanmu.
Memiliki skill, memiliki ketrampilan, namun masih galau, gimana sih ngedapetin lebih banyak klien menuju griya terapimu.
Gimana caranya memanfaatkan social media sehingga ada banyak orang yang lebih mengenalmu sehingga ke depan jadi customer customermu.
Kuncinya adalah merubah mindset, yang awal kebiasaan, "Dari konsumen yang cuma mengkonsumsi konten, jadi para pembuat konten".
Kalau kita hanya sebatas menjadi pengonsumsi konten terus, habis pulsa, habis paket data sehari hari, tidak mendatangkan apa apa dalam kehidupan kita.
Mereka para pembuat konten yang setiap hari anda lihat, juga tak akan membahas griya terapimu, skillmu, maka pilihannya mulailah menyampaikan kepada dunia bahwa kamu memiliki kompetensi terapi.
Awalnya saya pun dulu begitu.
Tapi saya sekarang sudah tau caranya, ternyata gagap itu karena tidak percaya diri, tidak percaya diri karena kurang persiapan, kurang persiapan karena kurang ilmu, kurang ilmu karena kurang belajar.
Solusinya apa?
Selengkapnya itu sudah dibahas di salah satu bab dalam program kelas oinline TERAPIS GO ONLINE
Ada yang konsultasi kepada saya, beliau sudah ingin mulai membuat konten, tapi berapa sih budget yang harus disiapkan untuk membeli alat alatnya. Beliau malah tanya langsung ke kamera.
Maka saya jawab, "Pakai handphone malah lebih mudah, murah, dan aplikatif".
Mengapa demikian?
Membeli kamera, kecuali anda sudah punya banyak tools lain yang siap mendukungnya. Kamera itu masih membutuhkan alat lain supaya bisa bekerja optimal.
Apalagi misal belum memiliki laptop, pakai kamera harus ada laptop yang support micro SD dan sebagainya.
Malah nggak bikin bikin konten.
Saya sudah buktikan dan memberikan contoh, bahkan banyak di konten konten saya pribadi, walau saya punya kamera dan kelengkapannya.
Lebih praktis membuat konten bahkan sampai editingnya mempergunakan smartphone saja.
Detailnya, sudah ada videonya di member area ya.